Senin 17 Oct 2011 18:56 WIB

Monoarfa: Pengganti Saya Djan Farid

Suharso Monoarfa
Foto: Antara
Suharso Monoarfa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa menyatakan, pengganti dirinya adalah Djan Faridz, anggota DPD RI dari DKI Jakarta. "Tadinya, saya mau undang Djan Faridz. Tapi, mungkin karena beliau sibuk dipanggil Presiden, jadi tak bisa," kata Suharso dalam sambutan terakhirnya dalam acara Kesepakatan Bersama tentang Penyaluran Dana FLPP dengan empat bank nasional, di kantor Kemenpera Jakarta, Senin (7/10).

Terkait dengan pengunduran dirinya sebagai Menpera, Suharso menyatakan, sebenarnya sudah dipersiapkan sejak lama, terutama ketika persoalan pribadinya mulai terkuak ke publik. "Sebetulnya saya berkeberatan domain pribadi saya terungkap di publik. Tapi saya menyadari persoalan domain pribadi dan pejabat publik tidak bisa dipisahkan," ujarnya.

Saya juga memamahi, kata Suharso, sebagai pejabat publik, memang tidak bisa dihindari persoalan pribadi ini juga akan terseret dengan sendirinya. Namun, Suharso menggarisbawahi bahwa meski persoalan pribadi tersebut akhirnya terpapar ke publik, sama sekali tidak ada persoalan integritas.

Suharso juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dikabulkannya surat permohonan mundur tersebut. "Saya tidak memasang ekspektasi berlebih dari peristiwa ini," ungkapnya.

Ketika melakukan jumpa pers setelah acara itu, Suharso menekankan, dirinya akan kembali ke dunia bisnis dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Pertama istirahat dulu dan tentunya back to bisnis," tuturnya.

Kemudian untuk urusan partai, katanya, dirinya bertanggung jawab untuk pemenangan PPP pada Pemilu 2014. "Meski begitu, saya tidak ingin jadi caleg (calon legislatif) pada 2014," tandasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement