REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR - Polisi Malaysia tengah menyelidiki prostitusi terselubung yang menawarkan jasa melalui media sosial Facebook. Tepatnya, setelah ditemukan sebuah akun milik seorang remaja putra yang masih tercatat sebagai siswa SMA yang jual diri secara online.
Kejadian bermula saat seorang warga kaget menemukan saudaranya yang masih berusia 16 tahun menawarkan jasa layanan seks di akun Facebooknya. Menurut Harian berbahasa Cina, Sin Chew, pria bernama Li ini menyatakan saudaranya selalu mangkal di sebuah hotel di wilayah Klang usai sekolah.
Suatu hari, ia memergoki sang adik di sana. saat dikontrontir, ia membenarkan menjual jasa layanan seksual dan mencari pelanggan via Facebook.
Ia menceritakan, hampir separo teman sekelasnya melakukan hal yang sama, dengan imbalan antara 100 - 140 ringgit. "Jika ingin ditemani sepanjang malam, maka harus membayar 350 ringggit," ujarnya.