Jumat 21 Oct 2011 14:12 WIB

Saan: Aparat Mestinya Harus Bisa Antisipasi Separatisme

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Didi Purwadi
Saan Mustofa
Foto: Republika
Saan Mustofa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Saan Mustofa, menyerukan aparat keamanan harus bisa mengantisipasi munculnya peluang unsur separatisme. Seperti terlihat di Kongres Rakyat Papua III yang diikuti dengan pengibaran Bintang Kejora.

‘’Polisi atau TNI harus bisa mengantisipasi peluang-peluang kejadian seperti ini. Misalnya, kemarin Kongres Rakyat Papua seharusnya bisa terantisipasi kalau itu akan berujung kepada pengibaran bendera Bintang Kejora atau semangat separatisme,’’ katanya di gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/10).

Dengan begitu, lanjutnya, unsur separatisme tidak mudah menyusup ke berbagai kegiatan masyarakat. Apalagi, negara memang memberikan jaminan mengenai kebebasan berkumpul bagi rakyatnya. ‘’Tetapi, itu harus dilihat dulu suasananya bagaimana,’’ lanjut Wakil Sekjen Partai Demokrat ini.

Saan juga meminta agar pemerintah menggunakan pendekatan persuasif dalam melakukan penyelesaian masalah separatisme. Sehingga, hal tersebut tidak menimbulkan kesan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement