REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan pemilihan direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini tinggal menunggu proses administrasi. Kepastian tersebut disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai menghadiri acara untuk memperingati Hari Kelistrikan di PLN Disjaya Gambir, Jakarta, Kamis.
"Masih perlu proses administrasi, tinggal tunggu itu saja," kata Dahlan. Dahlan menjelaskan bahwa proses administrasi itu masih membutuhkan waktu kurang lebih sepekan lagi dari sekarang. "Berdasarkan pengalaman saya, kira-kira satu minggu lagi," ujarnya.
Sementara itu, terkait siapa saja calon yang sudah lolos "fit and proper test", mantan dirut PLN ini belum bersedia mengungkapnya. Namun dapat dipastikan, kata Dahlan, bahwa tiga kandidat akan bersaing memperebutkan posisi nomor satu di perusahaan penyedia setrum milik negara itu.
"Calonnya sudah ada," kata Dahlan sembari menuju mobil dinasnya tanpa memberi indikasi siapa calon terkuat itu.
Sebelumnya, beberapa kandidat dari internal PLN, salah satunya adalah Direktur Operasional Indonesia Barat, Hari Jaya Pahlawan, dipilih untuk mengikuti "fit and proper test" untuk mengisi posisi dirut PLN yang ditinggalkan Dahlan Iskan setelah ditunjuk sebagai Menteri BUMN.