REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai angka Parliamantary Threshold (PT) lebih dari 3 persen tidak proporsional. Partai ini berkehendak angka maksimal PT adalah 3 persen atau kembali kepada angka PT pada Pemilu 2009 sebanyak 2,5 persen.
"Pendapat kita seperti itu," jelas Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu dari PPP, Arwani Thomafi, saat dihubungi, Kamis (27/10). Dia menilai semakin besar angka PT maka akan semakin tidak proporsional. Sementara sistem pemilu yang diterapkan adalah proporsional terbuka, sebagaimana yang disahkan oleh MK.
Pihaknya menilai usulan pemerintah untuk PT sebesar 4 persen harus ditolak agar semangat demokrasi lebih membara. Dia mengatakan biarlah nantinya suara rakyat tidak banyak yang sia-sia, karena angka PT tidak terlalu besar.