REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishak mengatakan, pihaknya belum membahas tentang calon presiden sebelum mengetahui hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Tergantung hasil pemilu dan komposisi partai pemenang," kata Luthfi Hasan seusai menghadiri rapat kerja wilayah DPW PKS Sumut di Medan, Ahad. Luthfi mengatakan bahwa PKS memiliki budaya politik yang berbeda jika dibandingkan dengan partai politik (parpol) lain.

Dalam politik, kata dia, PKS tidak membutuhkan nama besar seseorang untuk mendapatkan suara atau kemenangan dalam pemilu. Dalam tradisi parpol tersebut, ujar dia, yang menjadi penarik suara justru "track record" atau rekam jejak institusi PKS sendiri sebagai partai yang selalu mengutamakan kepedulian dan bersih dari praktik korupsi.

"Karena itu, PKS tidak mau buru-buru membicarakan capres," katanya menegaskan. Menurut Luthfi, PKS lebih memprioritaskan peraihan suara dalam Pemilu 2014 agar minimal menjadi peringkat ketiga besar di parlemen.

Namun pihaknya belum menentukan persentase kursi yang akan diraih pada mendatang. "Itu ditetapkan di tahun terakhir (2013)," katanya menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika