REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka teroris yang diduga menjadi otak intelektual dalam aksi Bom Bali I, Umar Patek, menjalani rekonstruksi di beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (2/11). Saat menjalani salah satu lokasi rekonstruksi di kediaman Muksin di Jalan Surilang, Nomor 29 RT 005/12, Kelurahan Kampung Gedong, Pasar rebo, Jakarta Timur, hujan turun cukup deras.
Rekonstruksi di lokasi itu dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Umar Patek dan isterinya, Ruqayyah, mempraktekkan adegan berkunjung ke rumah Muksin dan disambut oleh seorang perempuan bercadar hitam. Si pemilik rumah pun mempersilahkan mereka masuk.
Mereka pun terlihat berbincang-bincang di dalam rumah sekitar 20 menit. Usai rekonstruksi, hujan masih berlangsung dan bahkan semakin deras.
Salah satu anggota Densus 88 yang mengawal proses rekonstruksi itu langsung mengeluarkan sebuah payung agar Ruqayyah dapat masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan rekonstruksi di lokasi selanjutnya. Namun Umar patek dengan sigap langsung mengambil payung itu dari tangan anggota Densus dan memayungi isterinya.
Tangan kiri Umar Patek memegang payung yang memayungi mereka berdua, sedangkan tangan kanannya mendekap bahu isterinya. Umar Patek pun tersenyum dan terlihat salah tingkah. Mereka pun masuk ke dalam mobil hitam.
Setelah rekonstruksi di Condet, Umar Patek akan melakukan rekonstruksi di lokasi terakhir di Jalan Setia, Bidaracina, Jakarta Timur.