Ahad 06 Nov 2011 17:22 WIB

DPP PKS Jaring Pendapat Kader Soal Kemungkinan 'Cerai' dengan Demokrat

Rep: mansyur faqih/ Red: Stevy Maradona
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu para Ketua Umum partai politik Koalisi digelar terkait perombakan kabinet Indonesia Bersatu II.
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu para Ketua Umum partai politik Koalisi digelar terkait perombakan kabinet Indonesia Bersatu II.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agus purnomo, menjelaskan, belum ada kepastian kapan partainya menggelar sidang majelis syuro untuk menetapkan sikap terkait koalisi.

‘’Kalau rutin biasanya Desember. Namun bisa saja maju kalau ada agenda mendesak dan ada yang mengusulkan. Suasanya juga sudah adem ayem,’’ kata dia ketika dihubungi Republika, Ahad (6/11).

Meskipun begitu, persiapan untuk itu telah dilakukan. Antara lain dengan menggelar focus group discussion (FGD) untuk menjaring aspirasi kader mengenai sikap yang akan diambil. Ini menyusul pelanggaran kontrak politik oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mencopot Suharna Supranata dari posisi Menteri Riset dan Teknologi.

‘’Kita baru launch FGD di kader. Itu juga baru berlangsung, sekitar bulan ini. itu juga belum merata. Yang saya tahu baru Kalimantan,’’ jelas Agus.

Selain hasil FGD tersebut, Agus menjelaskan, keputusan sidang majelis syuro juga akan ditentukan oleh masukan dari para pakar. Termasuk perkembangan dan situasi politik terkini. Termasuk juga politik dan ekonomi internasional. Seperti krisis ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat dan menguatnya mata uang Cina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement