Senin 07 Nov 2011 19:40 WIB

Sniper Polri Beraksi di Papua, Incar Kelompok Separatis

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Stevy Maradona
Sniper/ilustrasi
Sniper/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mabes Polri akan menempatkan penembak jitu di Papua untuk melawan kelompok separatis. Keputusan menggunakan tenaga sniper ini hasil evaluasi dari maraknya penembakan di Papua.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution, aparat terus mengevaluasi situasi keamanan Papua. Ini untuk meminimalisasi korban dan berupaya menangkap jaringan kelompok separatis di Papua.

Sebelumnya, Senin siang, anggota polisi, Briptu Marselinus, wajahnya kena tembak oleh kelompok separatis. Ia terluka di Mil 45, Mimika, Papua, saat mengendarai mobil Freeport.

Soal biaya aparat, Saud mengatakan, "Cuma Rp 40 ribu per hari dari Freeport misalnya. Cukup apa itu dibandingkan dengan nyawa? Saya kira tidak ada seperti itu lah. Cuma kadang-kadang memang medannya sangat sulit. Apalagi cuaca, terus terang kalau sudah jam 3 sore, kita sudah tidak kuat dinginnya dan turun kabut. Kalau mereka di alam seperti itu sudah biasa. Kita kan tidak terbiasa seperti itu," papar mantan Kepala Densus 88 ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement