REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Wakil Menteri (Wamen) Agama Nasarudin Umar, menyatakan Maluku layak dijadikan sebagai "bengkel spiritual" pembinaan antarumat beragama di Indonesia. "Dalam berbagai event kejuaraan benuansa religius seperti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pespawari) dan MTQ tingkat nasional, putra putri asal Maluku selalu keluar sebagai juara umum. Keberhasilan dan prestasi yang diraih menunjukan kalau Maluku layak dijadikan sebagai bengkel spiritual," kata Nazarudin.
Ia mengatakan, Pespawari harus dijadikan sebagai wahana membagi cinta kasih antar sesama manusia ciptaan Tuhan tanpa melihat latar belakang agama suku dan ras. "Ada nuansa suka cita ketika bernanyi lagu pujian, ada cinta kasih dalam setiap bait lagu. Lahirkan cinta kasih melalui Pespawari ke VIII sehingga berdampak semakin eratnya hubungan persaudaraan baik antara sesama masyarakat maupun antarumat beragama di Maluku," ujarnya.
Ia mengingatkan umat Kristen dan umat beragama lainya di Maluku untuk selalu hidup rukun dan saling menghargai antara satu dengan yang lain, dan bukan sebaliknya saling membenci dan bermusuhan, karena agama manapun tidak mengajarkan hal kebencian dan permusuhan.
"Melalui ajang Pespawari saya mengajak masyarakat di Maluku untuk menghargai perbedaan, karena sesungguhnya perbedaan itu indah apabila disatukan. Kalau hati penuh cinta maka tidak perlu mempersoalkan perbedaan," katanya.