REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Mantan juara sejati tinju kelas berat, Mike Tyson, mengkonfirmasi kehadirannya sebagai tamu khusus dalam World Arab Boxing Championships (Kejuaraan Tinju Dunia Arab) yang digelar di Kota Festival Dubai, pada 21-22 Januari mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Ali Hadi Al-Sideri, Presiden World Arab Boxing Federation yang berbasis di Paris, dalam sebuah pernyataan pers. "Kami memiliki kontrak resmi yang ditandatangani oleh tim Mike Tyson, yang telah mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) awal pekan ini," kata Al-Sideri kepada media, Senin (5/12).
Kejuaraan tinju yang berlangsung selama dua hari itu akan menampilkan para jawara tinju dari seluruh dunia Arab. Mereka akan memperebutkan gelar sebagai jawara sejati di arena tinju Kota Festival Dubai di Al-Garhoud.
"Kunjungan Tyson akan menciptakan sensasi yang cukup menggegerkan, tidak hanya bagi Tinju Arab, tetapi untuk dunia tinju pada umumnya," kata Muoad Al-Merri, Presiden Golden Star Media Production and Advertising, selaku penyelenggara acara.
Tyson yang juga dikenal sebagai Malik Abdul Aziz, dijadwalkan berada di UAE selama tiga hari. Hari pertama kejuaraan tinju tersebut akan menampilkan para petinju laki-laki, baik amatir maupun profesional. Hari berikutnya akan digelar pertandingan tinju perempuan.
"Tak dipungkiri bahwa Mike Tyson adalah salah satu petinju terbaik di dunia. Dia bertarung penuh semangat, yang hingga hari ini tetap tak tertandingi di dunia tinju," kata Barak Al-Jassar, Anggota Federasi Tinju Dunia Arab. "Akan sangat membahagiakan dapat menghadirkan dia di Dubai untuk mengangkat derajat olahraga tinju di UAE."
Tyson, yang kerap disebut sebagai "Manusia Terjahat di Planet Bumi" atau "Iron Mike", bertarung untuk merebut kembali gelar juara dunia kelas berat dari Lennox Lewis pada 2002. Saat itu, ia sudah berusia 35 tahun dan kalah KO (knock out) oleh Lennox.
Petinju Amerika ini pensiun dari tinju profesional pada 2006 setelah tersingkir di pertandingan-pertandingan selanjutnya oleh Danny Williams dan Kevin McBride. Pada 2006 itu pula, Tyson gantung sarung tinju untuk selama-lamanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika