Kamis 08 Dec 2011 18:27 WIB

Astronom: Shalat Gerhana Sehabis Isya

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Johar Arif
Gerhana bulan (ilustrasi)
Foto: tere-18.blogspot.com
Gerhana bulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gerhana bulan total (GBT) akan terjadi Sabtu 10 Desember. Peneliti Obsevarium Boscha, Moedji Raharta, menjelaskan GBT dapat disaksikan di seluruh wilayah di Tanah Air, diawali dengan gerhana bulan Penumbra yang berlangsung pukul 18.34 WIB. Namun, pada momen awal gerhana itu, tidak mudah membedakan dengan bulan purnama.   

Mata manusia, lanjutnya, mulai mudah mengenal gerhana pada momen gerhana Umbra. Di sini bagian bulan di kawasan Umbra Bumi akan terlihat hitam karena sorot cahaya matahri ke bulan 100 persen diblok oleh planet Bumi.

Karenanya, ia menyarankan agar shalat gerhana bulan dilangsungkan setelah habis isya atau mulai awal gerhana Umbra. Waktu pelaksanannya sekitar pukul  19:46 WIB. Meksipun secara astronomi  pada 18:34 WIB gerhana telah mulai. “Jadi  (shalat) ketika Umbra lebih leluasa,” katanya, Kamis (8/12).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement