REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut berduka atas meninggalnya mahasiswa Universitas Bung karno (UBK) Sondang Hutagalung (22 tahun) pada Sabtu (10/12) sore kemarin.
"Presiden SBY sangat berduka dan berbagi kesedihan dengan orang tua dan saudara-saudaranya," ujar Staf Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa, dalam pesan singkatnya Ahad (11/12).
Menurut Daniel tidak ada cara yang mudah untuk mengatakan perasaan terdalam tentang peristiwa itu. Namun, pihaknya yakin ada ribuan pesan yang ditinggalkan terkait kematian Sondang. "Hendaknya kita mengambil apa yang menjadi bagian kita," jelasnya.
Sebelumnya Sondang secara mengejutkan melakukan aksi bakar diri pada Rabu (7/12) lalu di depan Istana Medeka.
Setelah menjalani perawatan di RSCM selama 3 hari, Ia pun menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka bakar parah yang dideritanya mencapai 98 persen.
Universitas Bung Karno (UBK) turut berkabung pasca kematiannya. Ratusan mahasiswa, rekan serta beberapa staf pengajar UBK turut menyemayamkan jenazah Sondang. Hingga kini belum diketahui pasti motif Sondang melakukan aksi bakar diri.