REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo mendukung pembentukan tim investigasi khusus terkait kasus Mesuji, Lampung. Dengan adanya tim ini, diyakini dapat menguak lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi pada kasus yang memakan korban tersebut.
"Saya kira itu bagus, saya dukung penuh," kata Timur, saat ditemui di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jumat (16/12).
Timur mengaku akan mengikuti saja pembentukan tim ini. "Kita ikuti saja dari Dewan dan Komnas HAM," ujarnya saat ditanya terdiri dari siapa saja tim khusus ini.
Sebelum tim ini turun, lanjut Timur, Komnas HAM terus mengawal Polri dalam proses penyidikan sehingga tidak akan ada pelanggaran HAM.
Pihaknya membantah kabar adanya penarikan tim polisi dari Mesuji. Keberadaan polisi sebagai pelayan masyarakat sangat dibutuhkan. "Kalau ada sesuatu yang disengketakan, polisi perlu menengahi agar tidak ada konflik," ucapnya.