REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) , Selasa (27/12), memeriksa tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaeti. Ia menjalani pemeriksaan selama lebih kurang enam jam.
Pada awal kedatangannya di kantor KPK sekitar pukul 07.45 WIB pagi, Nunun menerangkan kepada wartawan soal kesehatannya. "Tidak sehat," kata Nunun sebelum memasuki kantor KPK.
Pada saat pemeriksaan, Nunun didampingi tim dokter dari KPK. Selain itu, selama pemeriksaan, satu unit mobil ambulans juga disiagakan.
Usai pemeriksaan sekitar pukul 13.15 WIB, Nunun sempat berhenti sejenak sekitar satu menit di depan pintu masuk KPK. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para juru kamera dan foto untuk mengambil gambar Nunun.
Namun, ia sama sekali tidak memberikan keterangan kepada wartawan mengenai materi pemeriksaan. Nunun yang terlihat mengenakan baju batik coklat, celana jins, kacamata hitam, dan jilbab, mengumbar senyum kepada wartawan. .
Saat ditanya wartawan soal keterlibatan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom pada kasus ini, ia menyatakan ketidaktahuannya. "Tidak tahu, tidak tahu," kata Nunun sambil terus mengumbar senyum.
Setelah itu, ia langsung masuk ke dalam mobil KPK dan meninggalkan gedung KPK untuk menuju ke Rutan Pondok Bambu Jakarta.