Sabtu 07 Jan 2012 17:30 WIB

Dana Bencana Dihapus, Nelayan Makin Terpuruk Saat Musim Paceklik

Rep: s bowo pribadi/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para nelayan di berbagai daerah merindukan kebijakan strategis dalam menghadapi musim paceklik melaut. Hal ini untuk mengantisipasi dampak buruk perekonomian nelayan di Indonesia akibat pengaruh cuaca ekstrim.

Sejak kecenderungan cuaca sulit diprediksi, belum muncul kebijakan pemerintah (Kementrian Kelautan dan Perikanan) yang membuat nelayan mampu menghadapi musim sulit ini. Yang terjadi nelayan kian terpuruk akibat keterbatasan akses perekonomian mereka.

Sekjen DPP Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI), Riyono Abdullah, mengungkapkan datangnya musim barat masih menjadi masalah utama para nelayan. Cuaca ekstrim dan gelombang tinggi terus menutup kesempatan nelayan untuk melaut.

Dulu, ujarnya, Kementrian Kelautan dan Perikanan --saat masih menjadi departemen-- mempunyai alokasi dana bencana. Alokasi semacam dana sosial ini siap digelontorkan guna mengatasi paceklik nelayan, akibat musim barat.