Sabtu 07 Jan 2012 18:36 WIB

Warga Blokir Jalan PLTU Pangkalan Susu

REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALAN SUSU--Masyarakat Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus melakukan unjuk rasa dengan menutup akses jalan menuju Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di daerah itu.

"Kami menutup akses jalan menuju ke PLTU," kata salah seorang warga, Aminah yang ditemui di Tanjung Pasir Pangkalan Susu, Sabtu.

Selain menutup badan jalan dengan batu-batu besar dan riol, masyarakat juga mendirikan tenda-tenda darurat, sekaligus beraktivitas masak-memasak di badan jalan menuju ke PLTU Tanjung Pasir, katanya.

Penutupan akses jalan menuju PLTU dilakukan warga, karena badan jalan yang dilalui kendaraan berat milik PLTU, merusak jalan, sehingga menimbulkan abu yang akhirnya berdampak kepada masyarakat.

Selain itu, menurut dia, ketika panas, abu yang ada di badan jalan berterbangan karena tidak disiram, sehingga mengganggu kesehatan warga.

Tidak hanya itu saja, rumah-rumah warga juga sekarang ini pada retak-retak, karena dam truk pengangkut pasir, atau pun tanah diduga melebihi kapasitas badan jalan, kata Aminah.

Bahkan, sebahagian warga di sekitar PLTU juga prihatin, karena tidak adanya perhatian dari pihak perusahaan PLTU terhadap masyarakat sekitarnya, seperti menjadikan mereka tenaga kerja di PLTU tersebut.

"Kami butuh pekerjaan, kenapa lamaran masyarakat yang diajukan hingga sekarang ini tidak ada diproses oleh pihak perusahaan," katanya.

Aminah menjelaskan, aksi yang dilakukan masyarakat ini sudah berjalan selama lima hari. "Kami akan terus melakukan aksi hingga tuntutan warga masyarakat dapat dipenuhi oleh pihak perusahaan," katanya.

Secara terpisah, salah seorang warga lainnya, Ilyas mengatakan, bersama dengan ratusan masyarakat akan terus melakukan aksi di lapangan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement