Sabtu 07 Jan 2012 19:37 WIB

Dukung Mobil Kiat Esemka, Kemenko Kesra Pesan 40 Unit

Rep: Edy Setyoko/ Red: Heri Ruslan
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), melakukan uji coba mobil buatan siswa SMK di Balaikota, Solo, Senin (2/1). Mobil sumbangan SMK Warga dan SMK 2 bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan tersebut akan digunakan sebagai mobil dinas.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), melakukan uji coba mobil buatan siswa SMK di Balaikota, Solo, Senin (2/1). Mobil sumbangan SMK Warga dan SMK 2 bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan tersebut akan digunakan sebagai mobil dinas.

REPUBLIKA.CO.ID,  KLATEN -- Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) mendukung mobil Kiat Esemka untuk segera diproduksi secara massal. Tak hanya itu, Kemenko Kesra yang dipimpin HR Agung Laksono langsung pesan 40 unit untuk kendaraan dinas. Belum lagi, pesanan dari sejumlah pemda terus mengalir. ''Kalau mau dihitung pesanan lewat telepon saja, sudah ribuan unit,'' ujar Dr Joko Sutrisno, direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejurusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, Sabtu (7/1

Menurut dia, animo masyarakat terhadap mobil produk lokal sugguh luar biasa. Joko Sutrisno  menyaksikan sendiri ketika berkunjung ke bengkel Kiat Motor. Ratusan calon konsumen berdatangan dari daerah Jatim, Jakarta, Jabar, Sumatera, Jateng sendiri. Telepon kantor terus berdering konsumen mengajukan indent mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) berkapasitas mesin 1.500 CC yang dibanderol Rp 95 juta per unit tersebut.

Respons positif atas produk mobil Kiat Esemka demikian, menurutnya, merupakan awal yang baik. Belum lagi, juga banyak tawaran dari sejumlah industri manufaktur yang menyatakan siap diajak bermitra. Jadi, kedepan arah pengembangan industri manufaktur tak sekedar perakitan atau asembling. Tapi, sudah mengarah produksi sendiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement