Senin 09 Jan 2012 14:48 WIB

Siswa SMK Rakit Mobil, Perguruan Tinggi Diminta Ciptakan Inovasi

mobil hasil karya siswa SMK 1 Trucuk, Klaten, Jateng, yang diberi nama
Foto: Antara
mobil hasil karya siswa SMK 1 Trucuk, Klaten, Jateng, yang diberi nama "Kiat Esemka"

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Lahirnya mobil hasil rakitan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Solo "Kiat Esemka" harus mampu memicu perguruan tinggi (PT) dan lembaga riset milik negara untuk menciptakan inovasi-inovasi produk.

"Di tengah minimnya dana dan peralatan, SMK Negeri 2 Solo bisa merakit mobil, seharusnya perguruan tinggi dan lembaga riset bisa lebih dari itu," anggota Komisi X DPR RI Rohmani di Jakarta, Senin (9/1).

Menurut anggota Fraksi PKS dari komisi yang membidangi pendidikan, olahraga, pariwisata dan kebudayaan itu, perguruan tinggi seperti ITB, UI, UGM, dan ITS seharusnya termotivasi dengan kemampuan anak-anak SMK itu. Ia menegaskan, seharusnya capaian pelajar SMKN itu menjadi pelajaran bagi perguruan tinggi dan lembaga riset.

"Kita akui, dana riset masih rendah, tapi jangan selalu menjadikan itu sebagai alasan bagi kita untuk tidak berkreasi," katanya. Ia menambahkan sistem dan tata kelola pendidikan tinggi yang memicu rendahnya inovasi dan kreasi para mahasiswa.

"Sistem pendidikan tinggi yang ada sekarang mendorong mahasiswa untuk cepat menyelesaikan kuliahnya, tanpa berpikir 'skill' apa yang diperoleh," katanya menambahkan. Ditegaskannya bahwa hal itu bukan kesalahan mahasiswa tetapi manajemen pendidikan tinggi yang melahirkan kondisi seperti ini.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement