Kamis 12 Jan 2012 10:20 WIB

Naik Pesawat Qantas, Orang Gendut Diusulkan Kena Biaya Tambahan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Didi Purwadi
Qantas
Foto: Reuters/Vivek Prakash
Qantas

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Bila ingin berpergian menggunakan maskapai penerbangan Qantas dengan biaya normal, ada baiknya anda mulai mengurangi porsi berat badan anda. Karena, baru-baru ini ada usulan bahwa Qantas perlu memberlakukan peraturan biaya tambahan bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan.

Mantan Kepala Maskapai Penerbangan Qantas, Tony Webber, mengatakan orang yang memiliki kelebihan berat badan seharusnya mengeluarkan biaya tambahan. Alasannya karena bahan bakar yang semakin banyak digunakan oleh maskapai penerbangan Australia tersebut.

"Ketika terdapat penumpang berbobot lebih, pesawat akan membutuhkan bahan bakar lebih banyak dan biaya bahan bakar menjadi yang lebih tinggi," katanya dalam abc.net, Kamis (12/1). Padahal, jelas dia, perusahaan maskapai telah berusaha keras mengurangi biaya bahan bakar yang sangat tinggi saat ini.

Pada penerbangan dari Sydney ke London melalui jalur Singapura-Heathrow, penumpang hanya dikenai biaya tambahan sebesar lima sampai 10 dolar AS saja. Ia juga mengusulkan bahwa orang berbadan kurus tanpa muatan bagasi seharusnya juga mendapatkan diskon harga tiket. Sebagaimana bila orang gemuk tanpa bagasi.

Ia bahkan mencontohkan Indonesia untuk melegalkan usulannya. "Di Indonesia misalnya, setiap penumpang dengan bagasi lebih dikenakan biaya tambahan pada saat itu juga," katanya. Namun, Qantas belum memutuskan untuk memberlakukan usulan Webber ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement