REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kecaman terhadap tindakan Marinir Amerika Serikat (AS) yang mengencingi mayat pejuang Taliban bergulir semakin deras. Presiden Afghanistan, Hamid Karzai menilai perbuatan tentara negeri Paman Sam itu sebagai tindakan yang tercela.
"Istana Presiden mengutuk keras dan meminta Amerika Serikat untuk memulai menyelidiki kasus ini serta menghukum mereka yang bertanggung jawab untuk penodaan," kata pernyataan itu.
Satu klip rekaman yang disiarkan di sebuah laman web, menurut laporan-laporan media menunjukkan bahwa sekelompok Marinir AS sedang mengencingi jenazah para pejuang Taliban. Pihak Taliban juga mengecam Amerika Serikat. Pemerintah AS pun telah memulai investigasi dan bersumpah untuk mengambil tindakan disipliner terhadap mereka yang melakukan penodaan.
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di Kabul Kamis juga mengutuk laporan mengenai mengencingi mayat gerilyawan Taliban tersebut.