Selasa 17 Jan 2012 15:36 WIB

SBY : Tak Ada Moratorium untuk Polri

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hafidz Muftisany
Anggota Polri
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara untuk tidak melakukan moratorium penerimaan personil baru polri."Saya setuju jumlah (personel polri) ditambah. Saya minta Menteri PAN agar zero growth dikecualikan," katanya saat memberikan arahan dalam rapat pimpinan (Rapim) Polri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/1).

Artinya, tidak seperti instansi pemerintahan lain yang dilakukan moratorium penerimaan pegawai baru, Presiden mempersilahkan KemenPAN untuk membuka kran pendaftaran bagi para pegawai baru ditingkat Polri.

Presiden Yudhoyono mencontohkan jika terjadi kerusuhan, jumlah personil polri harus rasional dengan jumlah para pengunjuk rasa. Jangan sampai kekuatannya berat sebelah sehingga tidak bisa dilakukan langkah antisipasi."Kalau massa itu jumlah kekuatannya 2.000 dan Polri hanya 30 orang, saya menjadi cemas. Jumlahnya terlalu kecil dan seharusnya tidak seperti itu. Harus rasional," kata Presiden. 

Tak hanya persoalan personil, Polri pun diberikan pekerjaan rumah dari presiden. Beberapa diantaranya terkait dengan kapabilitas, profesionalitas, dan skil semua anggota polri untuk menangani kamtibmas.

"Ini merupakan produk pendidikan dan pelatihan. Yakinkan semua peluang ratusan ribu anggota polri bisa memiliki kapabilitas, profesionalitas, dan skil tinggi untuk atasi itu," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement