REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Selama ini DPR dipandang memberikan isyarat tidak setuju terhada rencana. pembelian 100 tank utama 2A6 Leopard dari Angkatan Darat Kerajaan Belanda. Namun sinyalemen tersebut dibantah oleh anggota Komisi I DPR, Nurhayati Assegaf.

Toh, ujarnya, pembelian 100 tank berbobot 62 ton itu didedikasikan juga bagi martabat dan harga diri bangsa. "Itu hanya miskomunikasi saja," imbuh Nurhayati.

Ia berpendapat tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi. "Buktinya, Komisi I DPR membentuk tim kecil yang akan berangkat ke Belanda untuk meninjau dan memastikan kelengkapan tank Leopard itu," katanya, di Jakarta, Selasa (17/1).

Secara politik, katanya, bila pemerintah didampingi legislatif akan memberi penguatan bahwa pemerintah Indonesia mendapat dukungan dari parlemennya.

"Pembelian itu juga untuk kepentingan nasional kita. Tantangan ke depan dengan globalisasi dan kita punya daerah-daerah yang luas. Tank ini bisa ditaruh sesuai dengan wilayah kita," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika