Rabu 18 Jan 2012 17:35 WIB

Ulama Kuwait Serukan "Jihad Cyber" untuk Lumpuhkan Zionis

Hacker (ilustrasi)
Foto: ui.ac.id
Hacker (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  KUWAIT -- Perang antara hacker Arab dan Israel di dunia maya mengundang perhatian ulama Kuwait. Salah seorang ulama terkemuka Kuwait, Tareq Mohammed Al-Suwaidan menyeru agar para hacker di Arab bersatu melawan Zionis. Dalam akun Twitternya, Al-Suwaidan menyebut perlawanan terhadap Zionis di jagad maya sebagai "Jihad Cyber".

 

Menurut dia, serangan hacker Arab terhadap lembaga-lembaga keuangan Israel serta situs El Al sebagai jihad efisien yang akan menuai manfaat yang besar. ''Insya Allah," ujarnya seperti dikutip laman ynetnews.com.

Baru-baru ini, hacker yang diyakini dari Gaza  mampu membobol situs otoritas pemadam kebakaran milik Israel. Para hacker itu meninggalkan pesan kematian kepada Israel. Tak hanya itu, sebanyak 45 ribu kartu kredit warga Israel dibobol para hacker Arab. Para hacker pro-Palestina -- yang diduga berasal dari Arab Saudi -- membobol ribuan kartu kredit pengguna Israel diketahui dari situs-situs yang kerap diklik konsumen Israel dalam transaksi online.

Para hacker Israel pun balik membalas. Hacker pro-Israel itu membobol situs-situs belanja Saudi. Mereka mengklaim memiliki data ribuan kartu kredit Saudi beserta informasi pribadi penggunanya. "Jika serangan terhadap kami terus dilakukan, kami akan menyebabkan kerusakan parah terhadap privasi warga Saudi," ancam salah satu hacker Israel.

sumber : ynetnews.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement