Senin 23 Jan 2012 11:54 WIB

Polisi Didesak Tangkap Simon Alom-Elfis Tabuni Terkait Konflik Berdarah di Ilaga

Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,TIMIKA--Tim Peduli Kemanusiaan dan Perdamaian Kabupaten Puncak Papua mendesak kepolisian di Papua menangkap dan memproses Simon Alom dan Elfis Tabuni karena kedua orang itu dinilai bertanggung jawab atas terjadinya konflik antarwarga yang telah menelan korban jiwa puluhan orang.

Ketua Tim Peduli Kemanusiaan dan Perdamaian Kabupaten Puncak, Elminus Mom di Timika, Senin mengatakan konflik antara dua kelompok warga pimpinan Simon Alom dan Elfis Tabuni telah berlangsung hampir tujuh bulan sejak 30 Juli 2011.

Konflik yang dipicu oleh masalah pencalonan kepala daerah dari salah satu parpol itu telah merenggut nyawa sedikitnya 57 warga Ilaga, melukai ratusan orang, rumah-rumah masyarakat dan fasilitas umum milik pemerintah dibakar, dan lahan pertanian warga serta ternak babi dirusak dan dibunuh.

"Kami mewakili korban dari dua belah pihak minta polisi untuk menangkap dan memproses dua orang ini karena merekalah yang bertanggung jawab atas konflik yang terjadi antara dua kelompok masyarakat di Ilaga," kata Elminus.