REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Konferensi anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) digelar di Palembang, Sumatera Selatan, 24-31 Januari. Agenda dalam konferensi itu antara lain akan membahas kemerdekaan bangsa Palestina.
Informasi dari panitia "Seventh Parliamentary Union of The Organization of Islamic Cooperation Members State (PUIC) Conference" di Palembang, Rabu, melaporkan delegasi OKI terus berdatangan sejak Selasa (24/1) hingga acara puncak pada Senin (30/1) mendatang.
Salah satu agenda utama yang akan dibahas adalah rekomendasi atau dukungan atas kemerdekaan bangsa Palestina, serta sejumlah agenda persoalan bersama antarnegara Islam anggota OKI tersebut.
Sekretaris panitia daerah PUIC ke-7, Nasrun Umar, mengatakan, peserta terus berdatangan hingga acara pembukaan, meski pertemuan internal sudah dimulai sejak Selasa (24/1).
Dia menjelaskan, konferensi parlemen negara-negara Islam tersebut sudah dimulai dalam skala internal dan puncaknya pada 30 Januari nanti.
"Mereka sekarang ini masih pembicaraan pertemuan lokal dan belum pembahasan secara bersama," katanya. Saat ini tercatat utusan 37 negara dari 51 negara peserta telah hadir di Palembang, dan diharapkan semua negara peserta mengirimkan utusannya.