REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Erick Yusuf, pemrakarsa lembaga pelatihan iHaqi, mengembangkan dakwah dengan memanfaatkan sarana multimedia. Ia mengklaim pendekatan semacam ini membuat dakwah menjadi lebih terasa menghibur serta tidak terasa menggurui.
''Di dalam dakwah multimedia ini kita coba memanfaatkan bentuk-bentuk grafis, potongan-potongan video yang di dalamnya tetap memasukkan unsur musik. Sehingga dakwah dengan cara ini tidak terasa menjadi membosankan,'' kata Yusuf ketika berkunjung ke redaksi Republika, Kamis (2/2).
Dalam setiap berdakwah, Yusuf menggunakan bantuan layar. Sedangkan pendekatan yang dilakukannya lebih saintifik. Ia juga tak sungkan untuk menyandingkan teori-teori dari pemikir barat seperti Albert Einsten hingga Stephen Hawking.
''Teori big bang ternyata bisa juga disandingkan oleh ayat-ayat Alquran yang usianya 1.400 tahun lebih dulu. Dari sana ternyata akan bisa ditemukan adanya kebenaran Alquran,'' katanya. ''Di sini kita mencoba berdakwah untuk lebih menggairah dengan tidak harus mengedepankan perbedaan fikih.''
Ia juga mengaku, saat ini tengah menyiapkan rencana untuk dakwah multimedia ini ke daerah-daerah. ''Rencana ke depan seperti ini sudah ada. Saat ini kita hanya tinggal membutuhkan suport saja untuk penyediaan sarana transportasinya.'