REPUBLIKA.CO.ID, Korban tewas akibat parahnya cuaca dingin ekstrem yang melanda seluruh Eropa meningkat menjadi 420 orang. Sementara itu puluhan ribu rumah di Italia tanpa listrik.
Ukraina merupakan negara dengan korban paling banyak, yakni 140 orang. Korban tewas terus bergelimpangan akibat cuaca beku yang melanda negara itu selama 10 hari.
Kebanyakan mereka yang tewas adalah gelandangan yang mati beku karena suhu turun minus 50 derajat di beberapa bagian benua. Mayat mereka ditemukan di jalan-jalan di bawah salju, di sungai dan di pintu-pintu rumah.
Suhu turun serendah minus 10 derajat di Milan pada Senin (6/2). Sementara itu, 59 ribu rumah tanpa listrik.
Korban tewas akibat cuaca dingin langka di Italia naik menjadi 17 orang, dengan delapan kematian yang dilaporkan pada Ahad termasuk tiga tunawisma ditemukan di tepi laut kota Ostia dekat Roma dan di stasiun kereta api ibukota negara itu.