Selasa 07 Feb 2012 14:57 WIB

Perkakas untuk Kabur Napi dari Pembesuk

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hafidz Muftisany
Penjara (ilustrasi)
Foto: colonel6.com
Penjara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi berhasil mengamankan sejumlah alat perkakas yang digunakan oleh dua belas tahanan rutan Polsek Cempaka Putih yang melarikan diri pada Selasa (7/2) dini hari.

Dari temuan tersebut, polisi menduga sejumlah alat itu berasal dari pengunjung yang menemui tahanan saat jam besuk.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, sejumlah perkakas yang ditemukan itu memiliki perannya masing-masing. Obeng dan kunci pas ukuran 8 digunakan untuk membongkar penutup teralis besi jendela kamar mandi. Sementara, dua buah gergaji digunakan untuk memotong teralis besi jendela.

Rikwanto menuturkan, dua belas tahanan yang melarikan diri itu melakukan proses pembobolan jendela selama satu minggu. Dengan menggunakan empat alat yang ditemukan itu, ungkapnya, tahanan berhasil membongkar penutup teralis dan menggergaji tiga teralis besi untuk kemudian keluar dari ruang tahanan.

Terkait kemungkinan adanya kelalaian dari pihak rutan, Rikwanto belum mau mengomentari hal itu.

"Kami akan dalami dugaan kelalaian penjaga rutan sampai mengakibatkan sejumlah alat perkakas masuk ruang tahanan dan dua belas narapidana melarikan diri dari rutan," tuturnya kepada Republika.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement