Rabu 08 Feb 2012 10:04 WIB

KB Gagal, Pemerintah Salahkan Daerah

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Hafidz Muftisany
Logo BKKBN
Logo BKKBN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Keluarga Berencana dinilai mengalami kegagalan. Faktanya, dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pertumbuhan penduduk nasional sekitar 30-35 juta jiwa.

"Kita sadari dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir pelaksanaan program KB kurang memberikan hasil yang kita harapkan,"ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono di Jakarta, Rabu (8/2).

Agung menjelaskan program KB dianggap kurang populer di mata masyarakat karena kurang memperoleh dukungan sumber daya yang memadai dari Pemerintah Daerah.

Menurutnya, fokus Pemda lebih dominan dibandingkan dengan program pendidikan kesehatan seperti KB sebagai investasi pembangunan manusia Indonesia.

"Program-program KB yang sangat baik di masa lalu, kini kurang gencar disosialisasikan secara signifikan kepada masyarakat terutama tokoh agama, generasi muda dan lingkungan pekerja," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement