Kamis 09 Feb 2012 17:36 WIB

Ariel Peterpan Jalani Asimilasi, Wartawan Dilarang Wawancarai

Ariel Peterpan
Foto: Antara
Ariel Peterpan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terpidana perkara video porno, Nazriel Ilham alias Ariel Peterpan, tidak boleh diwawancara oleh wartawan selama menjalani masa asimilasi atau pembauran dengan masyarakat. Kekasih artis cantik Luna Maya ini menjalani asimilasi sejak 19 Januari 2012.

"Selama asimilasi, Ariel hanya boleh kerja di luar rutan. Dia tidak boleh show atau bermusik hingga diwawancarai wartawan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, M Nasir Almi, di Bandung, Kamis.

Jika melanggar ketentuan tersebut, maka Ariel bisa dikenai pinalti berupa tidak dapat pembebasan bersyarat. Itu artinya Ariel selama proses asimilasi harus mematuhi persyaratan tersebut. Kalau tidak, kata Nasir, Ariel tidak bisa mengajukan pembebasan bersyarat.

"Jadi, selama asimilasi ini, yang penting tidak berbuat hal yang nggak-nggak," kata dia.

Nasir pun menuturkan rincian proses hukum yang sudah dijalani Ariel. Menurut Nasir, Ariel sudah membayar denda Rp 250 juta kepada pengadilan dan sudah menghabiskan masa tahanan selama dua per tiga masa tahanan. Sehingga, dia sudah bisa pembebasan bersyarat pada Juli 2012.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement