Jumat 10 Feb 2012 18:56 WIB

TKW Icoh Meninggal karena Dianiaya

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hafidz Muftisany
TKW meninggal (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
TKW meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Penyebab meninggalnya tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Sukabumi, Icoh Masitoh (32 tahun) akhirnya terkuak. Dari penuturan keluarga terungkap bahwa Icoh yang bekerja di Arab Saudi selama dua tahun tersebut diduga mendapatkan penyiksaan dari majikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Icoh Masitoh binti Hada Mad warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok meninggal dunia pada awal Februari lalu. Informasi awal dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyebutkan Icoh meninggal dunia akibat sakit.

‘’Keluarga mengetahui meninggalnya Icoh dari rekannya sesama TKW di Arab Saudi,’’ ujar suami Icoh, Hendi Suhendi, kepada wartawan, Jumat (10/2). Temannya tersebut memberikan kabar perihal meninggalnya Icoh diduga akibat penganiayaan majikan.

Keterangannya, terang Hendi, sesuai dengan penuturan Icoh kepada keluarga ketika menghubungi keluarga sebelum meninggal. Pada waktu itu Icoh mengatakan majikannya yang bernama Nawaf Lafe Eid Al-Shalehi sering memarahinya.

Oleh karenanya, lanjut Hendi, keluarga menuntut kematian Icoh diusut hingga tuntas. Selain itu jenazah Icoh harus segera di bawa pulang ke tanah air. Hak-hak seperti gaji dan asuransi pun harus dibayarkan.

Kepala Desa Cikahuripan, Aji Marpudin menambahkan, dugaan penganiyaan terhadap Icoh diperkuat dengan adanya komunikasi antara keluarga Icoh dan majikan. Dalam sambungan telpon tersebut majikan meminta meninggalnya Icoh tidak dipermasalahkan dan majikan siap memberikan uang kepada keluarga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement