REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida, mendesak PPATK untuk mengusut dugaan rekening gendut milik para menteri tertentu.
"Harus cepat menindaklanjuti pemilik rekening yang tak wajar dari para menteri dan pejabat di lingkungan istana itu, agar tak dianggap hanya berupa informasi fitnah belaka," katanya kepada ANTARA, melalui jejaring komunikasi, Ahad.
Ia mengatakan hal itu, menanggapi informasi yang masuk ke pimpinan DPD RI, mengenai adanya rekening-rekening gendut dan tidak wajar milik sejumlah tokoh penting di Indonesia.
"Ini tidak bisa dianggap hal biasa-biasa. Kita harus fokus memberantas dan membersihkan segala bentuk 'kekotoran'. Makanya, informasi dari mana pun, harus segera ditindaklanjuti," tandasnya.
Dikatakan, PPATK telah diberikan kewenangan oleh rakyat melalui undang-undang sebagai lembaga dengan otoritas khusus bisa membuka rekening siapa pun. "Silahkan jalankan amanat rakyat tersebut. Sekali lagi, harus cepat menindaklanjuti pemilik rekening yang tak wajar dari lingkungan istana dan menteri, sebagaimana informasi yang diperoleh," ungkapnya.
Apa pun dan siapa pun serta dari mana pun informasi itu, menurutnya, jangan didiamkan, apalagi dianggap sambil lalu. "Memang khan waktunya sekarang bersih-bersih, baik itu memang amanat reformasi, juga sejalan dengan upaya menegakkan hukum berdasarkan Pancasila," tegasnya.
Laode Ide juga berharap, PPATK dan aparat penegak hukum jangan pernah segan membuka atau membongkar kasus-kasus yang melibatkan pejabat atau tokoh penting tertentu, termasuk anggota kabinet maupun dari lingkungan istana.