REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan, DPP akan menggelar rapat pleno Selasa (14/2). Rapat pleno tersebut akan membahas mengenai rekomendasi Dewan Kehormatan (DK) partai terkait pemecatan beberapa kader.

"Nama-nama yang diusulkan itu hanya DK yang tahu. Sampai hari ini pun saya tidak tahu. Yang saya tahu hanya Sadewo, tapi yang lain kita tidak tahu. Kita baru akan tahu pada rapat pleno besok siang," katanya di gedung DPR, Jakarta Senin (13/2).

Meskipun begitu, Max mengatakan kalau Angelina Sondakh (Angie) termasuk dalam beberapa kader yang akan dipecat. Mantan puteri Indonesia tersebut akan diberhentikan dari posisi wasejken DPP. Pasalnya, surat pemecatan Angie telah ditandatangani Amir Syamsuddin sebelum akhirnya dia mundur dari posisi sekretaris DK.

"Angie sudah ditandatangani Amir Syamsuddin, tapi yang lain belum. Dia terakhir tanda tangan sebelum kasih jabatan ke TB Silalahi," papar anggota Komisi I DPR tersebut.

Max pun mengakui kalau pemecatan beberapa kader ini merupakan bagian dari upaya bersih-bersih partai. Apalagi, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyoho sudah memberikan arahan untuk melakukan pembersihan.

"Saat ini citra kita di masyarakat terus menurun. Makanya, kita hilangkan sedikit demi sdikit untuk menghilangkan kesan negatif terhadap partai," jelas dia.

Hanya saja ia memastikan, pelanggaran yang masuk ranah DK dan Komisi Pengawas tidak terkait dengan masalah hukum. Pasalnya, dua lembaga itu hanya melakukan penegakan dari sisi etika partai. Untuk hukum, lanjut dia, diserahkan ke lembaga negara penegakan hukum yang terkait.

Ikuti Whatsapp Channel Republika