REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggebuk perkusi kelompok musik Hip-hop AS 'Native Deen', Todd Tariq Snare, mengaku tidak kesulitan memainkan peranannya sebagai musisi Hip-hop dan Muslim. Ia bahkan menikmati dua perannya itu.
"Tidak sama sekali. Di Amerika, kami dapat menjalankan kegiatan dengan bebas," kata Tariq saat bersilaturahim ke Harian Republika, Senin (13/2).
Tariq mengatakan Brookyln, New York, merupakan sebuah kota yang beragam. Ada warga kulit putih, orang Asia, China, Hindu, Buddha dan Yahudi. "Tak jauh dari tempat tinggal saya, kira-kira delapan blok, ada komunitas Yahudi yang mengenakan pakaian khas mereka," ujarnya.
Contoh lain, lanjut Tariq, ada salah seorang Imam Brooklyn bernama Imam Siraj wahaj. Beliau merupakan orang yang perhatian sekali terhadap anak-anak muda Brooklyn. Ia seorang yang menginginkan Brooklyn bersih dari peredaran obat bius.
Imam Siraj bekerja siang malam untuk mencapai tujuan itu. "Bayangkan, beliau begitu berani," kata dia.
Jadi, ungkap Tariq, tidak ada masalah baginya untuk menjalani peranannya sebagai seorang Muslim dan musisi Hip-hop. "Tidak sulit untuk bernyanyi Hip-hop meski anda seorang Muslim," pungkasnya.