REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Radjasa mengimbau kepada seluruh kader partainya untuk tidak melakukan politik busuk yang akan merugikan partai dan bangsa sendiri.
Ia menyampaikan hal itu pada Rapat kerja wilayah (Rakerwil) dan Silaturahim Wilayah (Silatwil) Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, di Pekanbaru, Sabtu.
"Untuk menjalankan amanat rakyat yang bersih, maka perlu diperhatikan secara seksama jangan sampai ada kader Partai Amanat Nasional yang ikut terjun ke politik busuk. Karena akan merugikan partai dan rakyat," tandasnya dalam sambutannya.
Saat ini, menurutnya, situasi politik di Tanah Air lebih cenderung kepada politik busuk. "Yang mana menghalalkan segala cara dan menciptakan sebuah isu untuk menjatuhkan seseorang yang tidak bersalah.
Untuk itu harapan saya kepada seluruh kader dan pengurus partai, bisa membaca situasi dan jangan sampai ikut dengan arus zaman yang akan menghancurkan reputasi dan cita-cita bangsa," ujarnya.
Hatta menambahkan, untuk mencapai sebuah kesuksesan, sebuah partai politik harus bisa membina kadernya menjaga nama baik partai dan dapat meyakinkan masyarakat, dengan cara mendahulukan kepentingan rakyat.
"Ketika kader kita sudah bersih, maka baru kita berbicara ke tingkat yang lebih tinggi. Namun sebaliknya, jika kader kita berpolitik busuk, sementara kita banyak berbicara di tingkat yang lebih tinggi, maka hasilnya akan nihil," tegasnya.
Ia mengingatkan pula, banyak konsekwensi bagi para kader dalam berkiprah. "Karenanya, janganlah melakukan politik busuk, itu yang penting," katanya.
Dalam acara Rakerwil PAN Riau tersebut, tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dari partai berlambang matahari itu ikut membuka acara.
Selain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, juga Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar.
Selain Rakerwil, ke-3 menteri ini juga melaksanakan pertemuan atau Silatwil dengan jajaran Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Riau di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika