REPUBLIKA.CO.ID, SANAA - Wakil Presiden Yaman Abdrabuh Mansur Hadi, satu-satunya calon dalam pemilihan presiden pada Selasa, berkomitmen "menghancurkan" Al-Qaida, kata Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS John Brennan, Ahad (19/2), di Sanaa.
Brennan, yang bertemu Sabtu di Sanaa dengan Hadi, mengatakan, ia "sangat tergerak oleh komentar (Hadi)" mengenai Al-Qaida.
"Ia juga berkomitmen menghancurkan Al-Qaida dan saya mempertimbangkannya sebagai seorang mitra yang kuat dan baik," kata Brennan kepada wartawan.
Sementara itu, kantor berita resmi Saba mengutip Hadi yang mengatakan, "Organisasi teroris Al-Qaida harus diperangi dan keberadaannya di Semenanjung Arab harus diakhiri."
"Ini memerlukan kerja sama internasional yang berarti," kata Hadi.
Pernyataan Hadi itu disampaikan setelah pertemuan dengan Baron Emma Nicholson, anggota Majelis Tinggi Inggris, yang mengunjungi Sanaa menjelang pemilihan presiden pada Selasa (21/2), kata Saba.
Dalam pemilihan presiden seperti referendum, rakyat Yaman akan memberikan suara untuk Hadi, satu-satunya calon yang akan menggantikan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Yaman dilanda pergolakan yang menewaskan ratusan orang sejak demonstran menuntut pengunduran diri Presiden Ali Abdullah Saleh pada akhir Januari 2011.
Saleh (69), yang memerintah Yaman selama 33 tahun, menandatangani perjanjian penyerahan kekuasaan yang ditengahi oleh negara-negara Teluk di Riyadh pada 23 November, yang menetapkan ia menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya meski ia tetap menjadi presiden kehormatan sampai Februari 2012.