REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Silaturahmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke parlemen dan lembaga negara di gedung DPR rupanya membahas Pemilu 2014. Ketua DPR, Marzuki Alie, mengatakan pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pimpinan lembaga negara ini sifatnya diskusi dengan salah satu bahasannya menyangkut pemilu 2014.
“Untuk kali ini, temanya adalah membangun demokrasi yang lebih baik menuju Pemilu 2014,” katanya saat ditemui di DPR, Senin (20/2). Menurutnya, semua lembaga negara ikut bertanggung jawab pada persoalan negara, termasuk menjelang pemilu 2014 dan tatanan demokrasi. Dengan catatan, setiap lembaga berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing untuk menciptakan demokrasi jelang pemilu yang lebih baik, termasuk tidak adanya intervensi antarlembaga.
Jadi, lanjutnya, hal-hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut akan dijadikan masukan dan menjadi landasan melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan masing-masing. Bagi DPR, kata dia, membangun demokrasi yang lebih baik harus dilihat dari pengalaman masa lalu, terutama pemilu 2009.
Kala itu, diakuinya, ada berbagai persoalan seperti data kependudukan ganda, ada pemilih yang tidak terdaftar, ada yang meninggal tetapi masih masuk daftar pemilu tetap (DPT), hingga DPT yang masih kacau. “Inilah yang perlu diperbaiki supaya di pemilu 2014 demokrasi bisa diimplementasikan dengan lebih baik lagi,” katanya.