Ahad 26 Feb 2012 11:05 WIB

Setelah 200 Tahun, Harta Karun ini Kembali ke Spanyol

Harta Karun yang dikembalikan ke Spanyol
Foto: sbs.com
Harta Karun yang dikembalikan ke Spanyol

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Koin bernilai hampir setengah juta dolar AS akhirnya tiba di Spanyol, Sabtu (25/2), setelah tergeletak di kapal yang tenggelam selama lebih dari 200 tahun.

Sebelumnya terjadi pertempuran di bidang hukum selama lima tahun antara pemerintah Spanyol dan perusahaan pencari harta karun. Nuestra Senora de las Mercedes, frigat angkatan laut dengan 49 senjata, berlayar dari pantai Peru --yang saat itu menjadi satu koloni Spanyol-- dengan membawa koin untuk mengisi kembali kocek Spanyol.

Pada 1804, kapal perang Inggris menyerang saat frigat itu mendekati pelabuhan Spanyol, Cadiz, dan kapal tersebut tenggelam. Sebanyak 249 orang tewas, demikian keterangan di jejaring pemerintah Spanyol.

Pada Sabtu (25/2), pesawat militer Spanyol mendarat di pangkalan Angkatan Udara Torrejon di dekat Madrid dengan membawa 594.000 koin emas dan perak yang diperoleh kembali dari rongsokan kapal frigat tersebut oleh Odyssey Marine Exploration, yang berpusat di AS, pada 2007.

Spanyol telah menyatakan di pengadilan bahwa negara itu, bukan perusahaan pencarian harta karun, adalah pemilik sah barang dan kapal tersebut. Seorang hakim AS pada 17 Februari memerintahkan agar koin itu dikembalikan dari Florida.

Perusahaan tersebut menyatakan akan mematuhi putusan itu, kendati wanita jurubicaranya mengatakan perusahaan itu akan mengajukan banding, demikian laporan Reuters Ahad (26/2).

"Buat Spanyol, kapal yang tenggelam ini, lokasi arkeologi ini, masih berupa kapal perang dan kami masih memiliki jurisdiksi atas apa yang telah terjadi padanya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement