Kamis 01 Mar 2012 19:39 WIB

Stevie Wonder Legenda yang Sesungguhnya

Rep: aghia khumaesi/ Red: M Irwan Ariefyanto
stevie wonder
Foto: ap
stevie wonder

REPUBLIKA.CO.ID,Siapa bintang yang ditunggu-tunggu dalam ajang JAVA JAZZ Festival 2012? Siapa lagi kalau bukan Stevie Wonder. Dia adalah legenda yang sesungguhnya di ajang ini. Dan pasti publik Indonesia, tak hanya penggemar jazz, ingin menyaksikan, kiprah musisi serba bisa ini menampilkan kebolehannya.

Tak banyak orang tahu siapa sebenarnya sosok Stevie Wonder. Pria tuna netra yang lahir 13 Mei 1950 ini bernama lengkap Stevland Morris atau sering juga menggunakan nama Stevland Judkins. Wonder dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan aktivis sosial. Ia telah merekam lebih dari 30 hits,  memenangkan 21 Penghargaan Grammy (sebuah rekor untuk artis solo), satu untuk lifetime achievement, ia telah memenangkan sebuah piala Oscar untuk Lagu Terbaik dan masuk ke Rock and Roll dan Songwriters Halls of fame.

Stevie Wonder dilahirkan secara prematur di Saginaw, Michigan dengan ibu Lula Mae Hardaway. Dari situs www.steviewonder.com, disebutkan ada kemungkinan ia mendapatkan terlalu banyak oksigen dalam inkubatornya, dan hal ini menyebabkan ia tak bisa melihat sejak lahir. Beruntung, Stevie mempunyai seorang ibu yang bijak melihat kekurangan fisik anaknya. Ia mengajarkan anak-anaknya yang lain untuk memperlakukan Stevie seperti orang lain, tidak mengejek atau membantunya terlalu banyak. stevie sejak kecil dikenal mandiri. Ia mulai belajar menyanyi dan memainkan alat musik di gereja sejak usia dini, terutama piano, conga dan harmonika.

Bakat musik Stevie membuka mata bos perusahaan rekaman Motown, yaitu Berry Gordy, akan potensi seorang bocah difabel itu.Saat ia datang ke Motown, Stevie baru berumur 10 tahun. Motown saat itu adalah perusahaan rekaman yang besar. Sejumlah musisi yang berada di bawah naungan Motown diantaranya Otis Redding, Marvin Gaye, dan Smokey Robinson. Berry Gordy memberi nama bocah ajaib itu dengan nama Little Stevie Wonder yang kemudian berubah menjadi Stevie Wonder saja.

Penilaian Berry tidak salah. Stevie benar-benar anak ajaib. Dibawah perusahaan rekaman Motown, nama Stevie berkibar. Sejumlah hits berhasil dibuat Stevie.  Stevie pun menulis lagu 'Sir Duke', sebuah lagu yang didedikasikan untuk musisi jazz, 'Duke Ellington'. Album ini menjadi nomer satu selama 14 minggu. Dengan naiknya penjualan album, kolaborasi profile tinggi, partisipasi amal, dampak politik, dan penampilan televisi,  ketenaran Stevie Wonder telah mencapai tingkat yang tak tertandingi.

Sebagai musisi, Stevie memang serba bisa. Ia seorang multi-instrumentalis, dia bisa memainkan piano, kibor,  berbagai synthesizer, harmonika, drum, perkusi, dan memiliki peran signifikan dalam membawa synthesizer ke garis depan musik populer. Sementara lagu-lagunya juga memiliki beragam jenis musik, mulai dari klasik, pop, sedikit rock dan tentu saja jazz. Jadi, untuk anda yang termasuk salah seorang yang mengidolakan Stevie Wonder, jangan hanya bicara, datang dan saksikan live performancenya di JAVA JAZZ Festival 2012, pada 2-4 Maret mendatang, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement