Jumat 02 Mar 2012 17:46 WIB

Menkes: Flu Kelelawar Belum Terbukti Berbahaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Meski di Amerika Serikat sudah mewanti-wanti berkembangnya virus flu kelelawar, Pemerintah Indonesia malah terlihat santai-santai. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengaku belum perlu merasa khawatir dengan temuan ilmuan dari AS itu mengenai jenis virus flu tipe A yang baru ditemukan di kelelawar.

"Itu bukan hal yang baru, itu satu jenis virus juga, ada yang ditularkan lewat kelelawar saja," ujar Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih ketika ditemui usai Rakor Kesra di Jakarta, Jumat (2/3).

Lebih lanjut, Menkes mengatakan tidak perlu melakukan persiapan khusus untuk menghadapi virus influenza jenis baru tersebut hingga terbukti berbahaya. "Tapi belum ada bukti itu berbahaya bagi manusia sampai saat ini," ujarnya.

Untuk di Indonesia, Kementerian Kesehatan belum menerima adanya laporan mengenai flu tipe A itu pada manusia. "Belum ada laporan di Indonesia, tapi kalau apakah virus itu ada di kelelawar, maka harus ditanyakan ke Kementerian Pertanian," ujar Menkes.

Minggu lalu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di AS menemukan salah satu jenis virus penyakit influenza dalam buah-buahan yang dimakan kelelawar.

Penemuan itu berarti bahwa kelelawar pemakan buah tersebut telah menyebarkan virus . Namun hingga sejauh ini, virus flu tipe A itu dipercaya tidak berbahaya bagi manusia, meskipun diduga dapat menjangkiti babi, kuda dan anjing.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement