REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelaksanaan impor gula mentah ke depan hanya dilakukan melalui satu pintu. Pemerintah sudah menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), yang nantinya bakal mendistribusikan raw sugar untuk digiling di sejumlah pabrik gula nasional.
Menurut Menteri Pertanian Suswono penunjukan satu pintu impor ini dimaksudkan agar posisi tawar PPI menjadi tinggi. “Sehingga nantinya tidak ada spekulasi sehingga harga menjadi tinggi,” kata Ketua Harian Dewan Gula Indonesia (DGI) ini.
Nantinya pabrik gula milik swasta bakal lebih diprioritaskan untuk menggiling gula mentah. Pasalnya PT Perkebunan Negara (PTPN) yang dianggap laik untuk melakukan penggilingan belum bisa beroperasi hingga Juni 2012.
Padahal impor gula mentah, sudah harus masuk ke Indonesia Mei 2012 ini. “Atas dasar itulah, pabrik gula swasta lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk memproses gula mentah,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Pemerintah sudah menetapkan bakal mengimpor gula mentah sebesar 240 ribu ton atau setara dengan 221 ribu ton gula kristal putih. Angka ini berdasarkan asumsi bahwa aka nada kekurangan gula selama satu bulan setelah musim giling.