Rabu 07 Mar 2012 19:32 WIB

Bom Bunuh Diri Guncang Rusia Selatan, 5 Polisi Tewas

Bom (ilustrasi)
Foto: jejaknews.com
Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Seorang wanita beraksi dengan serangan bom bunuh diri di Rusia. Insiden itu membuat sedikitnya lima polisi tewas saat ia meledakkan bom yang ia bawa di satu pos polisi lalu lintas, wilayah Dagestain, Rusia Selatan.

Wanita itu meledakkan bom yang dibawanya, Selasa (6/3) malam dekat Karabudakhkent, satu desa 40km selatan ibu kota provinsi itu Makhachkala, kata kantor berita Rusia RIA yang mengutip pernyataan polisi lokal.

Dagestan dilanda serangan bom dan senjata api hampir setiap hari. Serangan itu disebut pemerintah  sebagai bagian dari kegiatan gerilyawan Islam di wilayah Kaukasus Utara yang berpenduduk mayoritas Islam setelah dua perang pemisahan diri di Chechnya.

"Wanita itu mendekati polisi lalu lintas dan kemudian meledakkan bom yang dibawanya," kata pejabat polisi itu. Satu laman internet tidak resmi kelompok Islam mengatakan tidak kurang 10 polisi tewas dalam serangan itu dan aksi tersebutyang  dilakukan seorang wanita pengebom bunuh diri. Serangan didukung para gerilyawan yang mengeksekusi polisi terluka dalam ledakan itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement