REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Seorang wanita beraksi dengan serangan bom bunuh diri di Rusia. Insiden itu membuat sedikitnya lima polisi tewas saat ia meledakkan bom yang ia bawa di satu pos polisi lalu lintas, wilayah Dagestain, Rusia Selatan.
Wanita itu meledakkan bom yang dibawanya, Selasa (6/3) malam dekat Karabudakhkent, satu desa 40km selatan ibu kota provinsi itu Makhachkala, kata kantor berita Rusia RIA yang mengutip pernyataan polisi lokal.
Dagestan dilanda serangan bom dan senjata api hampir setiap hari. Serangan itu disebut pemerintah sebagai bagian dari kegiatan gerilyawan Islam di wilayah Kaukasus Utara yang berpenduduk mayoritas Islam setelah dua perang pemisahan diri di Chechnya.
"Wanita itu mendekati polisi lalu lintas dan kemudian meledakkan bom yang dibawanya," kata pejabat polisi itu. Satu laman internet tidak resmi kelompok Islam mengatakan tidak kurang 10 polisi tewas dalam serangan itu dan aksi tersebutyang dilakukan seorang wanita pengebom bunuh diri. Serangan didukung para gerilyawan yang mengeksekusi polisi terluka dalam ledakan itu.