REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi PKB di DPR mengapresiasi hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI). Sekretaris Fraksi PKB, Hanif Dhakiri, menyatakan hasil survei itu menjadi cambuk untuk memperbaiki kinerja partai ke depan.
"Kami bersyukur bahwa pemilih PKB cukup loyal sehingga modal suara pada pemilu 2009 lalu tidak hilang, bahkan cenderung naik," paparnya, kepada Republika, Ahad (11/3). Tentu ini buah dari kinerja seluruh aparatur partai di semua lapisan yang tak henti berkarya untuk rakyat.
Survei itu juga memberi gambaran pada PKB untuk bekerja lebih keras dan cerdas agar bisa masuk di setidaknya tiga atau empat besar pemenang pemilu, dengan perolehan suara yang tentu saja harus naik dibanding pemilu sebelumnya. Hal ini tidak mudah mengingat kredibilitas partai politik di Indonesia yang cenderung menurun dari waktu ke waktu.
Munculnya Partai Nasdem di urutan empat besar dalam survey LSI menandai turunnya kepercayaan masyarakat terhadap partai-partai yang ada. Ini jadi semacam kritik buat partai yang ada agar berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi untuk rakyat.
"Buat saya, ini saatnya partai politik merebut kembali fungsi-fungsi partai yang selama ini justru dijalankan oleh LSM maupun Ormas," imbuhnya. Sudah saatnya partai menjalankan fungsinya secara lebih optimal dengan mengubah pola kerja dan pendekatannya kepada rakyat.
"Saya percaya, dengan pasukan anak-anak muda di PKB dan para kiai yang menjadi suluh partai, Insya Allah PKB akan dapat memperbaiki posisinya pada pemilu mendatang dan meraih target menjadi setidaknya masuk dalam 3 atau 4 besar pemenang pemilu," imbuhnya. Erdy Nasrul