Selasa 13 Mar 2012 08:12 WIB

Liga Arab Kutuk Serangan Israel ke Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemimpin Liga Arab Nabil al-Arabi, Senin (12/3), mengutuk serangan yang berlanjut oleh Israel terhadap Jalur Gaza hingga menewaskan lebih dari 20 orang sejak Februari. Di dalam satu pernyataan, al-Arabi memperingatkan tentang konsekuensi atas pelanggaran gencatan senjata yang disepakati Palestina dan Israel.

Ia juga menyeru Dewan Keamanan PBB agar memikul tanggung jawabnya dan mengambil sikap tegas guna menghentikan aksi brutal semacam itu dan sejalan dengan hukum internasional hak asasi manusia dan kesepakatan Jenewa, yang ditandatangani pada 1949.

Al-Arabi mengatakan ia telah berkonsultasi dengan negara Arab dan pemimpin Palestina mengenai tindakan Arab untuk menghentikan serangan tersebut.

Konflik dengan kekerasan antara Israel dan kelompok pejuang Palestina di Jalur Gaza telah menewaskan 23 orang Palestina serta melukai lebih dari 70 orang setelah kekerasan dilancarkan pada Jumat.

Sementara itu, tentara Israel melaporkan lebih dari 140 roket telah ditembakkan ke kota kecil Israel dari Jalur Gaza sejak awal meningkatnya kerusuhan.

Beberapa saksi mata dan sumber medis mengatakan dua orang Palestina tewas dan satu orang lagi cedera dalam serangan baru Israel ke bagian timur Kota Gaza, saat bentrokan antara Israel dan gerilyawan Jalur Gaza memasuki hari keempat.

Sumber tersebut mengatakan dua orang Palestina --Bassam al-Ejlla dan Mohamed Daher-- tewas dan seorang lagi cedera di Jalan an-Nazaz di permukiman Sheja'eya, Jalur Gaza.

Kematian kedua orang Palestina itu pada Senin membuat jumlah korban jiwa akibat serangan udara Israel naik jadi tujuh, termasuk seorang anak sekolah, pria yang berusia 65 tahun dan putrinya, yang berumur 30 tahun. Sejak Jumat (9/3), sebanyak 18 orang Palestina telah tewas dalam serangan udara sebelumnya.

Selain itu, lebih dari 70 orang cedera dalam empat hari belakangan.

sumber : Antara/Xinhua-0ana
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement