Rabu 14 Mar 2012 18:19 WIB

Mengubah Ajal, Memperpanjang Umur, Mungkinkah?

Rep: Amri Amrullah/ Red: Heri Ruslan
Mengubah Ajal Memperpanjang Umur
Foto: al-mawardi prima
Mengubah Ajal Memperpanjang Umur

REPUBLIKA.CO.ID,  Ajal manusia memang tidak ada yang tahu. Manusia meninggal dunia bukan karena umur yang sudah lanjut. Berumur 50 tahun, 60 tahun, 70 tahun atau bahkan 100 tahun bukan jaminan bahwa ajal telah dekat. 

Secara ilmiah wafatnya seorang manusia disebabkan rusaknya anggota tubuh, atau jaringan dalam tubuh yang yang tidak berfungsi normal. Satu jaringan yang rusak akan mempengaruhi jaringan-jaringan tubuh yang lain, karena semua jaringan telah terkoneksi menjadi satu sistem yang terpadu.

Tubuh yang sudah tidak mampu memproduksi sel-sel baru dan menggantikan sel yang sudah rusak juga akan memperparah kondisi manusia. Rusaknya fungsi jaringan dan produksi sel ini  akan membuat tubuh tidak bisa menerima asupan dari luar, dan akhirnya meninggal dunia.

Dalam buku berjudul 'Mengubah Ajal, Memperpanjang Umur' ini, ingin mengajak pembaca berusaha menghindari penyebab yang dapat merusak diri. Sehingga memungkinkan kita untuk hidup lebih lama.