REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran kepolisian dari Polsek Setu dan Polres Bekasi Kabupaten tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan dua anggota polisi yang terjadi pada Ahad (25/3) dini hari di Kampung Jati, Tambun, Bekasi. Pengejaran tersebut dilakukan berdasarkan keterangan korban yang mengenali ciri-ciri pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menuturkan polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku dari keterangan yang disampaikan salah satu korban penyerangan, Brigadir Erry. Anggota polisi yang kini tengah dirawat di rumah sakit itu, tutur Rikwanto, sempat melihat pelaku sebelum menyerangnya.
"Meski tidak jelas karena kondisi di TKP gelap, Brigadir Erry sempat mengenali salah satu pelaku yang memang tidak mengenakan helm ataupun penutup wajah," ujar Rikwanto.
Selain melakukan pencarian, ujar Rikwanto, polisi juga tengah menelusuri senjata api yang digunakan pelaku. Penelusuran itu, ungkap Rikwanto, didasarkan pada temuan sejumlah peluru di lokasi penyerangan. Di TKP, tutur Rikwanto, polisi menemukan dua selongsong peluru yang ditembakkan ke arah petugas polisi dan dua butir peluru yang masih utuh.
Terkait senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menyerang dua polisi, Rikwanto mengatakan, senjata tersebut tidak ditemukan di lokasi kejadian. Menurut Rikwanto, senjata itu kemungkinan masih berada di tangan pelaku bersama dengan senjata api yang digunakan untuk menembak anggota.