REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf menyatakan wisata religi mampu mendongkrak sektor perekomian masyarakat Jawa Timur.
"Jawa Timur mempunyai banyak tempat wisata alam. Tapi, jangan dianggap enteng wisata religi," kata Syaifullah Yusuf, saat menghadiri pelantikan pengurus GP Ansor Bangkalan, di Ponpes Nurul Cholil, Ahad (25/3).
Ia menjelaskan, di Jatim mempunyai lima wisata religi atau kuburan wali dan belasan kiai serta ulama yang berpengaruh. Di Pulau Madura ada wisata religi Batu Ampar dan Pesarean Syaichona Cholil.
"Di Syaichona Cholil ada tiga ribu peziarah yang datang setiap hari. Bahkan, jika hari Sabtu dan Ahad peziarah yang datang bisa mencapai delapan ribu orang per hari," katanya.
Menurut Gus Ipul, sapaan karib Syaifullah Yusuf ini, jika satu orang meninggalkan uang senilai Rp1000, maka berapa rupiah yang berputar di Kabupaten Bangkalan, sehingga wisata kuburan sangat berpengaruh terhadap sektor perekonomian masyarakat.
"Ulama yang wafat bisa menghidupi orang yang hidup. Ini fakta yang tidak bisa dibantah. Sementara untuk wisata religi yang lain masih saya data. Kalau kuburan sunan rata-rata ada satu juta peziarah setiap hari," ucapnya.
Acara pelantikan pengurus GP Ansor Bangkalan periode 2011 hingga 2015 ini, dihadiri Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, Dewan Penasehat GP Ansor sekaligus Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf dan Bupati Bangkalan, Fuad Amin serta ratusan Banser. Diakhir acara, GP Ansor Bangkalan yang diketuai H Hasani Zubair memberikan santunan pada 99 anak yatim.