Senin 26 Mar 2012 18:27 WIB

Empat Tahun Gaji tak Naik, Hakim-hakim Daerah Ancam Mogok

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Empat tahun tidak mengalami peningkatan nilai gaji, hakim-hakim daerah mengancam melakukan aksi 'mogok'. Mereka akan menuntut kenaikan gaji ke Jakarta.

 

Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Sudjatmiko membenarkan adanya rencana aksi tersebut. Menurutnya aksi tersebut merupakan ekspresi kekecewaan rekan sesama hakim terhadap para pemangku kebijakan.

 

"Saya rasa mogok yang mereka maksud bukan tidak mau mengadili perkara, tapi supaya para pemangku kebijakan ini mau mendengar aspirasi mereka," kata Sudjatmiko saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/3).

"Karena beberapa kali pegawai negeri naik gajinya tapi hakim nggak naik. Tapi pasti berkala tiap dua tahun sekali naik," ujarnya.

 

Meski demikian, Sudjatmiko berpesan kepada rekan sesama Hakim agar dapat menyampaikan aksi protes mereka melalui cara-cara yang elegan. Salah satunya bisa langsung ke Mahkamah Agung, IKAHI atau mengadu ke Komisi Yudisial (KY).

Apapun yang menjadi keputusan para hakim untuk melakukan aksi mogok terkait tuntutan kenaikan gaji. Sudjatmiko menyatakan itu bagian dari hak mereka. "Akan tetapi saya menghormati apa tindakan mereka," terangnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement