REPUBLIKA.CO.ID, PALMERAH – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengimbau agar masyarakat tak perlu panik menghadapi maraknya kasus tomcat. Sudin Kesehatan rencananya akan mensosialisasikan penanganan tomcat di delapan Puskesmas kecamatan di Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Parwathi, menuturkan belum ada laporan mengenai warga yang terkena tomcat di Jakarta Barat. Meski dikatakan tomcat telah menyerang beberapa warga di Tangerang yang berdekatan dengan Jakarta Barat.
Parwathi juga mengimbau agar masyarakat tak panik menghadapi permasalahan tomcat ini. " Masyarakat nggak perlu panik, asal penanganannya benar tidak berbahaya," ujarnya, Senin (26/3).
Menurut Parwathi, saat ini pihaknya telah mensosialisasikan penanganan masalah tomcat di masing-masing Puskesmas kecamatan di Jakarta Barat. Selain itu, Puskesmas kecamatan juga diminta membebaskan biaya pengobatan bagi warga yang terserang tomcat.
Parwathi menambahkan, serangga tomcat pada dasarnya telah ada sejak lama. Apabila terkena sengatannya ada beberapa cara yang dapat ditempuh. Diantaranya cukup menyiram bekas sengatan dengan air bersih, lalu oleskan salep yang mengandung Hydrocortisone untuk pencegahan.
Namun, untuk lebih lanjut Parwathi menganjurkan warga yang tersengat datang ke Puskesmas untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut. "Jadi, sekali lagi masyarakat nggak perlu panik, tomcat juga bukan penyakit menular," tegasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Puskesmas Tambora, Silvia. Ia mengaku pihaknya telah siaga dengan isu tomcat yang selama ini beredar. Meski hingga saat ini belum ada laporan adanya warga Tambora yang terserang tomcat. Namun, Puskesmas Tambora telah mensosialisasikan pada petugas mengenai cara penanganan tomcat.